Senin, 09 Mei 2011

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Macam-macam topologi jaringan pada komputer

Topologi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluas topologi jenis ini. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Topologi Star/Bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
note:
Biasanya jenis topologi bintang umum digunakan pada jaringan komputer yang ada dikeseharian kita, misalnya : pada warnet, perkantoran, sekolah ataupun jaringan internet rumahan. Di mana hampir seluruh kabel LAN komputer terhubung dengan sebuah switch HUB yang berfungsi sebagai back bone jaringan.


Topologi Ring/Cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.


Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi Tree


Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 s, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
note:
Kalo tidak salah jenis topologi ini biasa digunakan oleh perusahaan besar yang umum di gunakan untuk membagi subnet / subnetting pada IP Public, dan juga untuk membagi fungsi tiap-tiap departemen di perusahaan tersebut agar dapat bekerja secara efektif dan efisien


Topologi Linier

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari

1. BNC Kabel konektor -> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor -> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor -> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator -> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Dan secara keseluruhan dapat kita tampilkan secara sederhana tiap-tiap topologi seperti gambar di bawah ini










note
Tulisan saya ambil dari internet dan ada beberapa sedikit tambahan dari saya. Kalo ada kekeliruan mohon petunjuk dari saudara sekalian yang lebih mumpuni dari saya.....
SUMBER
http://www.wattpad.com/657432-macam-macam-topologi-jaringan-pada-komputer

Rabu, 10 Februari 2010

PENGANTAR MANAJEMEN BISNIS

Pertemuan 1
Pengantar Bisnis dan Management

DEFINISI MANAGEMENT
Marry Parker Follat (1960) --> Sorang Pengusaha / bussines women “Managenent is the art of getting something done through other people”
Yang terjemahannya dalam bahasa indonesia ; Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan denagan melalui orang lain.
1. Stoner (1989) --> Penulis --> Banyak menulis buku Marry Parker dan akhirnya dikembangkan sendiri
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian kepeminpinan & pengawasan atas kerja yang dilakukan oleh anggota organisasi dan atas penggunaan semuasumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
2. Robin & Coulter (1996)
Manajemen merujuk pada proses yang dilakukan untuk menjamin bahwa kegiatan kegiatan organisasi dijalankan dengan efektif & efisien serta melalui orang lain.
3. Gate Wood, taylor & Farell (1995)
Manajemen adalah seperangkat kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan tujuan organisasi secara efektif & efisien dalam lingkungan yang berubah.
Pada dasarnya, dari semua definisi tentang manajemen diatas, sebenarnya manajemen mencakup kegiatan kegiatan utama sbb:
a. Kegiatan Strategis
 Menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai --> VISI
 Membuat perencanaan & menentukan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.--> MISI
b. Kegiatan Kepemimpinan
 Memimpin, mengarahkan dan memotivasi anggota
 Mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan
 Mengevaluasi hasil yang telah dicapai

Manajemen selalu terkait dengan niat atau gagasan dengan orang lain dan hubungan atau korelasi antara keduanya


Pertemuan 2
Pengantar Bisnis & Management
MANAJEMEN & ORGANISASI
Organisasi adalah sekelompok orang yang begabung & bersepakat untuk bekerja sama dalam unah untuk mencapai tujuan bersama.
Setiap organisasi akan berbeda satu dengan ynag lain dalam beberapa hal, tapi walaupun begitu ada beberapa hal yang sama disetiap organisasi, yaitu :
1. Setiap organisasi didirikan dengan satu tujuan – VISI
Tanpa tujuan yang jelas, tidak ada alasan bagi suatu organisasi untuk eksisi. Tujuan organisasi ini sering kali membedakan jenis organisasi stu denga yang lain.
2. Setiap organisasi akan mempunyai program atau metode untuk mencapai tujuannya – MISI
Tanpa suau program atau metode, sebuah organisasi tidak akan berjalan efektif.
3. Setiap organisasi harus memiliki dan mengalokasikan sumber daya dan dana yang diprlikan untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Tidak ada suatu organisasi yang bisa memenuhi kebutuhan sendiri (baik sumber daya maupun dana) yang diprlukan. Biasanya merekasaling tergantung dan saling embutuhkan atu sama lain.
4. Setiap organisasi harus memiliki pemimpin atau manajer. Pemimpin atau manaer inilah yang bertanggung jawab memimpin dan mengorganisasikan semua kegiatan yang dilakukan organisasi.

Fungsi Organisasi bagi kita (manusia) :
a. Organisasi memungkinkan kita memperoleh hal hal yang yang tidak mungkin dicapai sebagai individu.
b. Menjaga kesinambungan pengetahuan
c. Dapat dugunakan sebagai tempat membangun karir
d. Memperkuat pengetahuan
e. Jembatan penghubung antar generasi.

Penjelasan dari materi tsb adl sbb:
 Manajemen selalu butuh organisasi --> agar manajemen bisa diterapkan. (kembali ke teory marry parker follat, management is the art of getting something done through other people).
 Organisasi selalu butuh manajemen agar kegiatannya efektif dan efisien
 Tanpa adanya MISI (program), siatu VISI (tujuan) hanyalah mimpi belaka.
 Sumber daya dan dana bisa diartikan sebagai modal. Modal dapat dibedakan menjadi 2 :
 Tangible : Terukur, misal : Aset organisasi, dll.
 Intangible : Tidak terukur, misal : Soft skill, dll
 Organisasi menjaga kesinambungan pengetahuan, artinya mentransfer nilai nilai khas dari sebuah organisasi. Apabila terjasi perubahan atau perbedan dari nilai ini pastilah terjdi konflik didalam organisasi tersebut.



Pertemuan 3
Pengantar Bisnis & Managenent
MANAJEMEN SEBAGAI SEBUAH PROSES
Proses adalah sekumpilan kegiatan atau fungsi yang saling berkaitan dan merupakan urutan yang sistematis dari awal sampai akhir.
Dalam manajemen biasanya terdiri dari 4 fungsi / kegiatan utama sbb :
a. Planning
Selalu diawali dengan pemilihan dan penetapan tujuan dan sasaran (objective setting) lalu dilanjutkan dengan pembuatan rencana kerja (action planning). Fungsi ini menyatakan bahwa seorang pemimpin organisasi harus memikirkan, memilih dan memetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dan membuat rencana tindakan yang menjelaskan how, who, when, where – tujuanserta sasaran tersebut akan dicapai. Ada sejumlah praktisi memecah fungsi ini menjadi 2 :
Objectives setting
Planning dilakukan oleh orang yang berbeda
b. Organizing
Pada dasarnya meliputi kegiatan pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang (organizing & staffing). Dalam tahap ini pemimpin orgamisasi harus membagi bagi tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diperlukan kepada anggota kelompok yang diperayai akan mampu dan mau mengemban hal tersebut.
c. Actuating
Lebih mengarah pada kegiatan menggerakkan dan mengarahkan anggota untuk menjalankan rencana yang telah disusun (Actuatung & directing). Fungsi ini menunjukkan bahwa pemimpin harus mengarahkan dan mempengaruhi bawahan dan mengusahakan agar orang lain melaksanakan tugas-tugas yang perlu dilakukan.
d. Controlling
Mengawasi jalannya kegiatan dan mengevaluasi hasilnya (Controlling & Evaluating)
Fungsi ini menegaskan bahwapara pemimpin harus mejnamin organisasi bergerak ke arah tujuan yan telah ditetapkan. Jika sebagian organisasi tersebut “salah jalan” maka pemimpin harus mencari sebabnya dan mengembalikan ke jalan yang benar. Fungsi evaluating menunjukkan bahwa kinerja dan hasil manajemen seara keseluruhan harus dinilai secara periodik. Tujuannya untuk mengetahui apakah tujuan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan itu berhasil dicapai atau idak. Bila tidak tercapai maka perlu diteliti apakah sasrannya tidak SMART, planningnya salah atau pelaksanaannya yang kuang baik.



Pertemuan 4
Pengantar Bisnis & Management
MANAJER DAN ORGANISASI
Setiap organisasi pasti membutuhkan pemimpin, yang biasanya disebut ketua, pimpinan atau kepala. Namun pada dasarnya setiap pemimpin adalah manajer. Biasanya terjasi salah kaprah terhadap sebutan manajer yang sring diartikan sebagai sebuah jabatan / tingkatan ang diberikan kepada seseorang dalam kaitannya dengan sebuah unit kerja atau organisasi.
Lalu, apa sebenarnya definisi dari “Manajer “ ?
Orang yang disebut manajer adalah :
Seseorang yang diberi wewenang dan tanggung jawab utnuk mencapai tujuan-tujuan yang elah ditetapkan oleh organisasi dimana ia merupakan bagian daripadanya dan dan ia menapai tujuan tersebut melalui usaha-usaha yang dilakukan orang lain.
Berarti,
a. Manajer tidak selalu sebagai pemilik usaha
b. Manajer bukan sebuah jabatan, tapi merupakan sebuah fungsi
c. Manajer bisa mempunyai jabatan apa saja (misal : Kepala, Lurah, Buati, Kepala Seksi dll)

Peran dan tugas manager
Menurut prof. Herry Mintzberg dari MIT dalam bukunya ”Mintzberg on management”, peran seorang manajer aalah sbb:
1. Manjer bakerja dengan melalui orang lain.
2. Responsible –Accountable
3. Berpikir secara analitis dan konseptual
4. Berindak sebagai mediator dan fasilitator
5. Dapat berperan sebagai politisi
6. Diplomat
7. Sebagai simbol bagi organisasi atau unti kerjanya
8. Membuat keputusan keputusan yang sulit
9. Sebagai saluran komunikasi internal unit kerjanya
10. Sebagai pembna bagi bawahannya


Pertemuan 5
Pengantar Bisnis & Management
KATEGORI MAJANER DALAM ORGANISASI FORMAL
 Manajer Lini Pertama (First Line Manager)
Adalah tingkat terbawah dalam suatu organisasi dimana seseorang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. Manajer ini biasaanya membawahi langsung karyawan/pekerja pelaksana. Contoh : mandor bnagunan, Supervisor penjualan, Kepala regu datpam, dll. Dalam bahasa indonesia yang belum di bakukan, terdapat istilah penyelia (Supervisor)
 Manajer Madya (Middle Manager)
Istilah ini merujuk kepada kelompok kelas menengah dalam suatu organissi. Manajer ini biasanya mengawasi kegiatan manajer-manajer lain dan atau pekerja pelaksana. Tanggung jawab utama manajer madya adalah memimpin dan mengarahkan kegiatan-kegiatan penerapan kebijjakan-kebijakan organisasi dan menyeimbangkan tuntutan dari atasan dengan kemampuan bawahannya.
 Manajer Puncak (Top Manager)
Biasanya terdiri dari sekelompok kecil eksekutif dan biasanya bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi secara menyeluruh, menetapkan kebijakan operasional dan mengarahkan interaksi organisasi dengan lingkungannya. Contoh : Presiden Director; Managing Director; Director; Vice President.
 Manajer Fungsional (Speciallist)
Terkait dengan ruang lingkup kegiatan yang dikelola, seorang manajer fungsional bertanggung jawab hanya terhadap suatu kegiatan orgnisasi atau bidang tertentu. Contoh : Kepala laboratorium, Kepala perpustakaan, Kadiv IT & System Infrastructure. Organisasi dan kegiatan yang dipimpin oleh seorang manajer fungsional hanya melakukan kegiatan-kegiatan yang sama atau mirip.
 Manajer Umm (General Manager)
Basanya memimpin sebuah unit kerja yang kompleks, misal cabang perusahaan atau unti usaha yang independent. Ia bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilakukan oleh unit yang dipimpinnya termasuk mungkin kegiatan produksi, pemasaran, dan keuangan. Dalam banyak perusahaan ada yang disebut manajer umum (Ka bag umum) --> Bukan general manager, tapi seorang pejabat yang tugasnya mengurusi bidang-bidang umum (biasanya supporting). Pada peruahaan sing jabatan ini disebut “General Affairs”


Pertemuan 6
Pengantar Bisnis & Managment
ORGANISASI
Sebuah organisasi dapat dilihat dari sudut hubungan struktural dari fungsi-fungsi atau atau dari sudut orang-orang dalam hubungannya satu sama lain dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi mereka.
a. Pimpinan dalam Organisasi
Organisasi kerja yang baik dalam suatu industri menghendaki adanya badan yang menentukan tujuan serta menentukan bagaimana dan kapan sesuatu akan dikerjakan. Kemudianmenghendaki juga adanya badan yang melaksanakan tugas-tugas tersebut. Dalam hal ini berarti dikehendaki adanya kerjasama antara kerja pimpinan dan kerja pelaksana. Yang dimaksud dengan kerja pimpinan adaalah fungsionaris pabrik / industri yang menentukan tujuan sertapoliy terhadap aktifitas pabrik. Sedangkan kerja pelaksana adalah fungsionaris pabrik yang akan melaksanakan policy yang dibuat oleh kerja pimpinan. Sifat inti kerja pimpinan adalah :
1. Bebas mengadakan keputusan-keputusan dan inisiatif-inisiatif
2. Bebas mendelegasikan sebagian dari inisiatif ke bawahannya. Tentu saja pendelegasian inisiatif tersebut harus disertai pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.

Kerja pimpinan dibedakan atas 2 :
1. Pimpinan Pengatur --> Pimpinan yang menentukan tujuan & policy
2. Pimpinan Pelaksana -->Pimpinan yang bertugas melaksanakan pilocy ini dengan memberi perintah dan pengawasan terhadap kerja pelaksana.

Menurut Spreigel dalam bukunya Industrial Management dinyatakan bahwa fungsi seorang executive dalam pabrik meliputi :
a) Planning
Perencanaan dalan keseluruhan (Overall planning) masalah administratif dan bukannya perencanaan terperinci tentang pekerjaan aktifitas produksi.
b) Organizing
Menciptakan hubungan yang dapat meniadakan/mengurang friksi yang diarahkan untuk mencapai tujuan.
c) Operating
Memulai suatu tindakan yang sesuai dengan rencana di dalam kerangka struktur organisasi dan juga mengawasi apakah hasil yang diperoleh sesuai dengan rencana atau tidak.
b. Tipe organisasi
Yang dimaksud dengan tipe organisasi ialah organisasi orang atau organisasi pekerja yang dilihat dri sudut pimpinan. Orang membentuk orgnisasi dengan mksud untuk membuat hubungan sedemikian hingga dapat mengurangi keretakan-keretakan dan diarahkan kepada tujuan yang ingin diapai serta dengan jelas menentukan tanggung jawab semua pihak untuk mempermudah tercapainya hasil. Tipe organisasi yang baik dapat menimbulkan suasana kepuasan pribadi dan kepuasan golongan, mendorong kerjasama, meninggikan moral sehingga orang-orang mempunyai kesenangan untuk bekerja. Menurut William newmann, beberapa pertimbangan dalam menentukan tipe organisasi adalah sbb:
a. Primary Departementation
Dilihat dari operasi kegiatan / operasi utama organisasi, atau dari bagaimana pekerjaan tersebut dilakukan.
b. Focus of Operating Responsibility
Mempertimbangkan di departemen mana / level mana yang paling banyak pengaruhnya.
c. Mempertimbangkan unit kerja/bagian yang paling dibutuhkan.
d. Mempertimbangkan pengaturan struktur agar tetap sederhana, konsisten, dan berkontribusi terhadap jalannya pekerjaan didalam organisasi.

Tipe Organisasi di Indonesia
1. Tipe Garis / Militer --> satu arah, dari atas ke bawah
2. Tipe Fungsional --> organisasi-organisasi moderat, pembagian tugas di setiap bagian.
3. Tipe Garis & Staff --> Kombisasi garis komando dan koordinasi (paling banyak digunakan)
4. Tipe Komite




Pertemuan 7
Pengantar Bisnis & Managment
MERANCANG ORGNISASI – DEPARTEMENTASI
Tujuannya ialah membatasi jumlah ornag yang secara langsung akan dipimpin (diawasi) oleh seseorang. Ada 11 (sebelas) cara melakukan deprtementasi :
1. Berdasar Jumlah Orang
Ini adalah bentuk pengorganisasian paling sederhana. Departemantasi didasarkan pada jumlah tenaga yang bekerja. Ara ini dilakukan dalam organisasi militer :

12 Orang  1 Regu
3 Regu  1 Pleton
4 Pleton  1 Kompi

5 Kompi  1 Batalyon
3 Batalyon  1 Brigade
3 Brigade  1 Divisi
2. Berdasar Waktu Kerja
Contoh karyawan pabtik bagian produksi, bekerja berdasar satuan waktu/shift nya masing-masing.

3. Berdasarkan Fungsi
Yang paling umum ada di industri manufaktur yaitu : fungsi (bagian) produksi, sales & marketing, administrasi, personalia, R&D, dll. Dalam organisasi militer & Polri pada tingkatan atas juga berdasar fungsi-fungsi, contoh: intelejen, Operasi, Logistik, Pembekalan, Angkatan, dll.

4. Berdasar Wilayah Kerja
Misalkan perusahaan yang membagi kegiaan organisasinya kedalam bentuk cabang/perwakilan. Demikian juga pada sebuah divisi sales & marketing yang membagi wilayah kerjanya dalam region dan distrik.

5. Berdasar Produk
Pada beberapa perusahaan dibntuk unit-unit kerja yang dipimpin GM atau direktur yang berdiri sendiri dan bertanggung jawab terhadap segala kegiatan untuk membuat, memasarkan dan memperoleh hasil dari produk tersebut. Biasanya ini dipakai oleh perusahaan besar dibidang consumer goods. Contoh : Indofood, mempunyai direktur eksekutif kelompok noodle & basic food, direktur eksekutif kelompok snack, dll.

6. Berdasar Pelayanan
Misal salesman yang khusus melayani pedagang retail dan yang melayani pedagang besar (grosir)

7. Berdasarkan Pasar
Contoh ; Pada perusahaan makanan dan minuman ada manajer penjualan khusus pelanggan HORECA (hotel, Restoran, Café) dan ada yang khusus menjual di pasar bebas (umum).

8. Berdasar Proses Produksi atau Peralatan Yang Digunakan.
Dalam Industri teksil, karyawan dikelompokkan dalam beberapa tahap proses produksi yaitu pemintalan, perajutan, assembling, finishing & packing.

9. Berdasar Matriks
Organisasi ini adalah suatu bentuk departementasi yang biasa digunakan dalam perusahaan besar yang merupakan kombinasi antara organisasi fungsional dan atas dasar produk aau proses. Dengan demikian dalam organisasi ini tingkat managerial biasanya mempunyai 2 atau lebih jalur pertanggung jawaban.

10. Organisasi Temporer
Organisasi ini khusus diciptakan untuk menangani tugas-tugas khusus atau sasaran yang bersifat sementara. Bentuknya biasanya mirip dengan sebuah task force atau sebuah tim adhoc. Anggota organisasi ini biasanya gabungan dari unit-unit kerja yang berbeda dan mungkin memiliki disiplin ilmu yang berbeda pula. Setelah ssarannya tercpai team ini akan dibubarkan dan anggotanya kembali ke tempat tugas masing-masing.

11. Bedasar jasa internal yang harus dibayarkan
Bagian atau unit atau organisasi ini diadakan untuk mnampung kegiatan-kegiatan yang sebelumnya dilakukan olehmasing-masing bagian itu sendiri. Sifatnya adalah pengambil alihan pekerjaan dengan tujuan untuk efisiensi dan kemudahan pengendalian

Pembahasan:

Struktur organisasi yang paling baik :
 Yang sesuai dengan strategi orgnisasi
Menurut Prof. Igor Ansaf  “Structure following strategy”
 Penggabungan dari beberapa jenis struktur untuk mendapatkan struktur yang optimal, efektif dan efisien.

Organisasi Jangkung / Panjang : Mempunyai banyak tingkatan / layer. Biasanya atau bisa saja terdiri dari 8 tingkkatan mulai ai operator s/d presiden director.
Kelemahannya diantaranya sbb:
- Struktur seperti ini dianggap sangat birokratis
- Proses decision making / pengambilan keputusan seringkali berjalan lambat.
- Komunikasi dari atas ke bawah dan sebaliknya seringkali tidak lancer

Adapun keunggulannya antara lain :
- Rentang kendali di setiap lapisan / layer kecil sehingga memudahkan proses pengaasn dan pengendalian.
- Jenjang karir lebih baik  karena pada setia layer terdapat pos-pos jabatan tertentu yang perlu di isi shg enjang kenaikan karir lebih baik.

Aplikasi organisasi panjang / jangkung : pada organisasi padat karya ( menggunakan banyak tenaga kerja)

Organisasi Wide / Lebar : Mempunyai sedikit tingkatan dan dibagi-bagi menjadi divisi-divisi yang sejajar/setingkat.

Keunggulan :
- Perusahaan terisi dengan orang-orang ahli  padat teknologi
- Line bisnis / jalur bisnis jelas dan terarah

Kelemahan :
- Banyaknya orang ahli dalam level yang sejjar serng menimbulkan conflict of interest.
- Jenjang kari yang pendek (dan ditambah seringnya) conflict of interest menyebabkan tingkat turn over (pergantian tenaga kerja) menjadi tinggi.

SEDIKIT KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan blog ini.Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Muhammad SAW. Kepada Alm.Bapak n Ibu semoga diterima disisiNYA dan di tempatkan di tempat yang baik.. Amin.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing,Mr.Khadafi yang selalu tampak nervous di depan kelas hehehe, Bu Dwi Roll yang telah mengajarkan AlGoritMa yang selalu nampak mbulet dan selalu tetap mbulet cos ampek sekarang saya tetap ga mudeng2, Pak Fery yang selalu mengingatkan kita semua tentang pentingnya menghargai karya orang lain, Pak Heru ehmmm ( awas matanya ga konsen thu pak..) buat fisikanya yang cukup membuat kita semua hampir pasti pada ga suka ma fisika.. (curhat nih kayaknya) n semua dosen yang telah mengajarkan kita semua tentang pentingnya belajar dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. N special thanks to bang Sumarjan buat kirimannya, Syamsu teman setia sejak masa SMK yang telah kasih semangat tuk terus belajar, Mardianto buat projek linuxnya..but maap masih sibuk jadi ga bias bantu penuh.., Amru n Nabila keponakan lucu2 n semoga tetap membuat orang di sekelilingnya tetap tertawa terus sampai nanti.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan isi blog ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya blog ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...